Meski sejumlah update telah lama menjadi rumor dan dinantikan para Apple Fanboy, seperti hadirnya ‘Action Button’ dan bezel lebih tipis berkat kerangka berbahan titanium.
Bagi Kuo, Pro Max sendiri diperkirakan akan menyumbang hingga 40% dari seri iPhone 15 penjualan, dengan estimasi pertumbuhan permintaaan naik 10-20% dibandingkan iPhone 14 Pro Max. “Ini berarti Apple optimis dengan nilai jual periskop yang hanya tersedia di iPhone 15 Pro Max,” ucap dia.
Kuo mempercayai hanya iPhone 15 Pro Max yang akan disematkan teknologi kamera periskop baru. Pada seri lanjutan iPhone diharapkan akan menampilkan pengaturan tiga kamera di bagian belakang dengan sistem lensa teranyar.
Sistem lensa ini dapat memanjakan pengguna Apple yang mungkin bisa ‘lossless zoom’ pada level 5x atau lebih tinggi dibandingkan dibandingkan dengan pada teknologi sebelumnya,
Beberapa pihak menilai iPhone akan menjadi motor dari industri smartphone di tengah lesunya pasar. Dominasi iPhone akan berlangsung dalam waktu lama meski porsi pasar mereka relatif kecil jika menggunakan parameter penjualan.
Namun justru iPhone tampaknya mendapatkan keuntungan dari sisi tersebut—sebuah laporan baru menunjukkan bahwa sepuluh smartphone teratas menurut pengiriman dalam enam bulan pertama tahun 2023 semuanya adalah iPhone.
Dan, fakta bahwa iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sebagai perangkat termahal menjadi pemimpin pertumbuhan.
Perilisan iPhone 15 tetap diperkirakan pada 12 September dengan kesempatan pre-order mungkin pada 18 September. iPhone menyajikan sejumlah peningkatan fitur mulai dari desain titanium hingga konektor USB-C, menjadi yang perdana sejak kemunculannya.
Seri iPhone 15 siap menjanjikan kejutan besar tahun ini, termasuk peluang kenaikan harga pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max sebesar US$ 100 hingga US$ 200 (sekitar Rp1,52 juta-Rp3,05 juta). Hal yang membuat perusahaan juga harus memperhitungkan dampak kenaikan pada penjualan iPhone.
(bbn)