Logo Bloomberg Technoz

Sudah Turun 3% Lebih dalam Sebulan, Harga Tembaga Bisa Bangkit

Hidayat Setiaji
30 August 2023 09:30

Pekerja berjalan di Kompleks Peleburan Tebing Tembaga Vale di Sudbury, Ontario, Kanada (Dok. Bloomberg)
Pekerja berjalan di Kompleks Peleburan Tebing Tembaga Vale di Sudbury, Ontario, Kanada (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga tembaga ditutup turun pada perdagangan kemarin. Perlambatan ekonomi China sangat mempengaruhi harga komoditas ini.

Pada Selasa (29/8/2023), harga tembaga di London Metal Exchange ditutup di US$ 8.350/ton. Turun 0,12% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sebulan terakhir, harga tembaga turun 3,27% secara point-to-point. 

Penurunan ini adalah respons terhadap kelesuan ekonomi China, konsumen tembaga nomor 1 dunia. Sejumlah data ekonomi terkini memberi konfirmasi akan kelesuan tersebut.

Laba industrial China pada Juli turun 15,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Kemudian penanaman modal asing (Foreign Direct Investment/FDI) turun 4% yoy.