“Tergantung hasil klarifikasi keterangan yang diberikan nanti dan galian yang dilakukan oleh tim di BPKN,” jelasnya.
Seperti diketahui, terdapat sejumlah kementerian/lembaga yang turut menyoroti soal sasis eSAF. Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) telah memanggil dan mendengarkan penjelasan dari AHM.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan juga membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan AHM.
Pembentukan tim penyelidikan dilakukan usai AHM memberikan klarifikasi kepada Kemenhub pada Senin (28/8/2023). Klarifikasi terkait dengan maraknya keluhan masyarakat ihwal rangka eSAF sepeda motor Honda yang patah dan korosi.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Danto Restyawan menjelaskan rapat klarifikasi pada Senin (28/8/2023) tersebut bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang viral di media sosial.
"Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar Danto, dikutip dari siaran pers Kemenhub, Senin (28/8/2023).
(dov/wdh)
