Logo Bloomberg Technoz

Sudah Naik 15% Lebih, Harga Batu Bara Turun Tipis

Hidayat Setiaji
30 August 2023 08:00

Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli
Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara ditutup turun pada perdagangan kemarin. Maklum, harga si batu hitam sudah naik tinggi akhir-akhir ini.

Pada Selasa (29/8/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 159,5/ton. Turun 0,16% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Koreksi ini terjadi setelah harga naik lumayan tajam. Dalam sepekan terakhir, harga batu bara bertambah 5,67% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 15,44%.

Secara fundamental, permintaan yang tinggi menopang kenaikan harga batu bara, Kpler mencatat impor batu bara China bulan ini mencapai 28,95 juta ton. Naik dibandingkan bulan lalu yaitu 28,8 juta ton.

Kpler melaporkan impor batu bara termal China sejak Maret selalu di atas 28 juta ton tiap bulannya, kecuali pada Juni yang sebanyak 27,63 juta ton. China membutuhkan lebih banyak batu bara mengingat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sulit diandalkan akibat kekeringan di sejumlah wilayah.