RI Sudah Amankan Calon Pengganti BUMN Rusia di Blok Tuna
Sultan Ibnu Affan
30 August 2023 06:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – Perusahaan minyak dan gas (migas) milik BUMN Rusia, Zarubezhneft, resmi hengkang dari rencana investasi pengembangan Blok Tuna, di Laut Natuna Timur, imbas sanksi Uni Eropa (UE) dan Inggris terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Lantas, bagaimana kelanjutan proyek ladang gas tersebut?
Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan sudah ada beberapa perusahaan global yang ingin menggantikan badan usaha milik negara (BUMN) asal Rusia tersebut.
"Ada beberapa yang sudah mulai. Kan buka data dahulu, jadi sudah ada beberapa kandidat [perusahaan] yang buka data," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8/2023). "Ya kelas dunia. Bukan kelas lokal lah."
Tutuka mengatakan, sebelum hengkang dari Blok Tuna, Zarubezhneft mesti mendapatkan penggantinya terlebih dahulu. Dia pun menginginkan proses tersebut akan bisa selesai dalam waktu sesingkat mungkin.
Zarubehzneft sendiri merupakan perusahaan yang bersama-sama mengoperatori blok migas yang terletak di lepas pantai Natuna Timur itu bersama dengan perusahaan migas asal Inggris Premier Oil Tuna BV, salah satu anak usaha Harbour Energy Group.