Logo Bloomberg Technoz

Teriakan Recall hingga Babak Investigasi Rangka eSAF Honda

Angga Indrawan
30 August 2023 05:00

Ilustrasi Pabrik Motor Honda. (Dok: AHM)
Ilustrasi Pabrik Motor Honda. (Dok: AHM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Viral rangka eSAF patah dan karatan memasuki babak baru. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membentuk tim penyelidikan. Tim terdiri dari Kemenhub, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan juga pihak Astra Honda Motor (AHM).

Sementara itu, keluhan mengenai pelayanan pemeliharaan komponen motor Honda juga muncul. Ika (39 tahun), menyebut dia disarankan oleh bengkel resmi Honda(AHASS) di Yogyakarta untuk membeli rangka eSAF baru Honda Genio 2023 seharga Rp1,2 juta. Komponen itu juga mesti inden enam bulan. Pilihan lainnya, melakukan pengecatan ulang, tetapi di bengkel lain.

"Kami minta iktikad baik dari AHASS atau AHM. Kalau memang perlu recall [penarikan unit], segera recall," ujar Ika kepada Bloomberg Technoz, belum lama ini.

Ilustrasi rangka Honda Genio milik Ika. (Dok: Ika)

KNKT--salah satu pihak yang dilibatkan dalam tim penyelidikan Kemenhub-- memperkirakan proses investigasi akan memakan waktu dua bulan. Tim tersebut, kata Plt Ketua Sub Komite LLAJ KNKT Ahmad Wildan, bakal mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan mitigasi yang tepat agar tidak terulang pada semua jenis kendaraan bermotor di Indonesia.

"Rekomendasi yang nanti keluar tidak hanya ditujukan untuk Honda," ujar Wildan, kemarin.