Logo Bloomberg Technoz

DPR Sangsikan Saham Publik Vale Sebesar 20%: Itu 'Ngibul'

Sultan Ibnu Affan
29 August 2023 17:00

Vale Indonesia. (Dok. Vale Indonesia)
Vale Indonesia. (Dok. Vale Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Komisi VII DPR RI mensinyalir porsi saham publik PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 20% yang ada di Indonesia, sebagian besar sebenarnya masih dimiliki oleh investor asing.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Hariyadi mengatakan, bahkan, saham tersebut ditengarai masih terafiliasi oleh salah satu pemegang saham INCO, yakni Sumitomo Metal Mining (SMM).

"Kami mengambil data dari bursa, yang Indonesia miliki itu hanya 10%, koma sekian lah. Mayoritas, atau kalau terkonversi itu sekitar 11% itu, dari total 20%, itu masih dimiliki asing. Asingnya kita telusuri dengan yayasan dana pensiun milik Sumitomo," ujarnya dalam rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Jadi ini hanya akal-akalan, kami sudah bisa baca. Seolah-olah MIND ID punya 34%, paling besar, ini hanya kamuflase. Jadi kami ingin menegaskan bahwa upaya akal-akalan yang dilakukan oleh PT Vale Indonesia ini jangan sampai pemerintaha terkecoh. Ngibul lah. Jadi jangan gitulah.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek per Juni 2023, komposisi pemegang saham PT Vale Indonesia sendiri terdiri dari Vale Canada Limited 43,79%, MIND ID 20%, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. 15,03%, serta masyarakat/publik 21,18%, yang terdiri dari pemodal asing 59,47% dan pemodal nasional 40,53%.

"Jadi kita publik jangan terkecoh seolah yang 20% ini milik masyarakat Indonesia. Bukan. Kami mau menjelaskan bahwa dari 20% ini masih mereka-mereka juga, cuma pakai cangkang lah. Jadi mereka sendiri yang beli," tegasnya.