Sementara Pusa Peringatan Topan Gabungan Amerika Serikat (AS) memperkirakan topan ini akan menghantam Hong Kong akhir pekan ini.
Topan Saola memiliki kecepatan angin maksimum yang berkelanjutan sekitar 155 kilometer per jam di dekat pusatnya, dan embusan angin hingga 190 kilometer. Pagasa menambahkan, topan ini kemungkinan akan bergerak ke arah barat laut mulai hari Selasa hingga keluar dari wilayah Filipina pada Rabu malam atau awal Kamis.
Pada akhir pekan, provinsi-provinsi Filipina seperti Isabela dan bagian timur Cagayan dan Quirino mengalami curah hujan yang tinggi.
Filipina juga sedang memantau topan lainnya, Badai Haikui, yang diperkirakan akan memasuki wilayahnya pada hari Rabu. Namun, badai ini "kemungkinan tidak berdampak langsung pada negara ini," tetapi bisa menyebabkan hujan monsun di wilayah utara dan pusat utama pekan ini.
Di Taiwan, pihak berwenang menghentikan beberapa kapal yang beroperasi dari Pingtung mulai sore tanggal 30 Agustus, meskipun menurut biro cuaca memperkirakan sumber topan tidak akan melewati Taiwan.
Dilaporkan oleh TaiwanPlus, penduduk di pulau tersebut sedang bersiap menghadapi datangnya badai, termasuk dengan memanen buah-buahan sebelum angin menjadi terlalu kencang.
"Kami juga mengingatkan warga bahwa kemungkinan akan menghadapi topan yang kuat. Kita harus siap," kata Perdana Menteri Chen Chien-jen dalam sebuah postingan Facebook, yang mengumumkan bahwa pemerintah telah mengaktifkan rencana kontingensi dan melepaskan air dari waduk-waduk sebelum badai tiba.
Di Filipina, provinsi-provinsi utara seperti Cagayan, Isabela, dan Ilocos Sur termasuk di antara wilayah yang terkena dampak Topan Doksuri pada Juli. Setengah juta orang terkena dampaknya, dan 14 orang dikabarkan tewas. Badai tersebut menghancurkan lebih dari 1,3 miliar peso tanaman pertanian dan menyebabkan kerusakan infrastruktur sekitar 2,66 miliar peso.
Sekitar 20 topan melanda Filipina setiap tahunnya. Hal ini menjadikan Filipina salah satu negara yang paling sering terdampak topan di dunia. Saola adalah siklon tropis ketujuh yang mencapai Filipina pada tahun ini.
(bbn)