Logo Bloomberg Technoz

Polusi Udara, Pengelola Gedung Tinggi Jakarta Diminta Bikin Hujan

Fransisco Rosarians Enga Geken
29 August 2023 14:08

Suasana gedung bertingkat yang diselimuti polusi di kawasan Jakarta, Selasa (22/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana gedung bertingkat yang diselimuti polusi di kawasan Jakarta, Selasa (22/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah baru saja melakukan uji coba modifikasi cuaca mikro yang memunculkan hujan buatan untuk menekan angka polusi udara di Kota Jakarta. Berbekal teknologi BRIN, mereka menyemprotkan air dari lantai teratas Gedung Pertamina dan berkeliling kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (27/8/2023).

Hasilnya, stasiun pemantauan kualitas udara di dekat lokasi tersebut menunjukkan penurunan angka indeks polusi yang sangat signifikan. Pemerintah mencatat penurunan indeks dari sekitar 112 menjadi 52.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya akan memperluas modifikasi cuaca mikro tersebut ke seluruh gedung bertingkat di Ibu Kota. Secara bertahap, pemprov akan lebih dahulu menerapkannya pada gedung tinggi di Balai Kota dan Kantor Wali Kota.

"Saya fokus dulu kantor-kantor Pemprov DKI Jakarta di balai kota dan wali kota. Selanjutnya baru gedung pemerintah, swasta, dan BUMN," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, seperti dilansir Sekretariat Presiden, Selasa (29/8/2023).

Uji coba modifikasi cuaca mikro ini menggunakan generator dengan kapasitas 500 liter. Generator ini membutuhkan tenaga sekitar 2000 watt. Alat ini bisa menyemprotkan air dari lantai teratas gedung dan menciptakan hujan buatan.