Tak Optimal, Insentif Konversi Motor Listrik Bakal Didesain Ulang
Sultan Ibnu Affan
29 August 2023 16:35
Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengonfirmasi pemerintah saat ini tengah mengkaji ulang besaran insentif untuk konversi motor listrik, dengan nilai Rp7 juta per unit.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwidjono Moegiarso tidak menampik kebijakan insentif itu hingga kini belum optimal memikat minat konsumen untuk mengonversi kendaraan roda duanya menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai.
"Kami juga ingin mendesain kembali insentif [sepeda motor listrik]. Insentif ini, saat ini, memang relatif masih belum optimal. Harus kami akui," ujarnya dalam Future Forum Membangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik, Selasa (29/8/2023).
"Bahkan, jangankan yang roda empat, yang roda dua pun yang insentif Rp7 juta itu, dirasakan kenapa jumlahnya masih sedikit; barangkali kita terlalu ideal waktu mendesain kebijakan dengan berbagai persyaratan yang cukup terperinci di sana," sambungnya.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, jumlah peminat konversi sepeda motor listrik per akhir Juli mencapai 4.578 orang yang mayoritas atau 94% berasal dari Pulau Jawa. Angka tersebut naik cukup signifikan dari dua bulan sebelumnya yang hanya sebanyak 163 pemohon.