Bloomberg Technoz, Jakarta - Berbagai negara seperti China dan Korea Selatan, melakukan protes terhadap Jepang karena membuang limbah nuklir Fukushima ke Samudera Pasifik. Mereka takut akan dampak pada manusia dan ekosistem laut di sekitar negara mereka.

Kekhawatiran China dan Korea Selatan sangat beralasan. Karena menurut, Dr. Jusuf Kristianto yang bekerja di Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), berdasarkan penilitian dan studi-studi yang melacak sekelompok orang yang telah terpapar radiasi nuklir atau penyintas bom dan pekerja di industri, efek yang ditimbulkan jika terpapar radiasi nuklir adalah terkena kanker hingga kematian.

“Ada dua kategori efek paparan radiasi terhadap kesehatan. Pertama efek deterministik (reaksi jaringan yang berbahaya) yaitu sebagaian besar sel jaringan mengalami kematian atau fungsi sel rusak karena dosis radiasi tinggi. Kedua, efek stokastik yaitu kanker atau efek keturunan berupa pengembangan kanker pada individu yang terpapar karena mutasi sel reproduktif,” kata Jusuf, Selasa (29/8/2023).

Jusuf menambahkan, efek paparan radiasi juga mengakibatkan efek biologi, dimana paparan radiasi mengenai embrio dan janin yang dapat menimbulkan sel kanker dan penyakit lainnya. 

“ICRP publication 60 (1991) mengklasifikasikan efek radiasi yang menimbulkan reaksi pada jaringan sebagai efek deterministik dan menggunakan istilah efek stokastik untuk efek radiasi yang menimbulkan kanker dan penyakit yang dapat diwariskan kepada keturunannya,” ujar Jusuf.