Logo Bloomberg Technoz

Pasar Baja Masih Tahan Banting Dihantam Krisis Properti China

News
29 August 2023 08:02

Ilustrasi baja. (Andrey Rudakov/Bloomberg)
Ilustrasi baja. (Andrey Rudakov/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Bijih besi (iron ore) sempat diyakini menjadi salah satu komoditas yang terdampak paling dalam akibat pemburukan krisis properti China. Pada kenyataannya, komoditas mineral logam itu masih mampu mencatatkan kinerja yang cukup baik sepanjang tahun berjalan.

Harga bijih besi naik ke level tertinggi dalam sebulan pada pekan lalu, setelah reli yang berhasil mengatasi kesuraman yang makin dalam atas perekonomian China yang sarat utang.

Harga komoditas logam itu sebagian besar masih berada di atas ambang batas US$100 per ton tahun ini meskipun ada gelombang berita yang mengkhawatirkan dari sektor real estat China. Sektor tersebut pada tahun-tahun normal menyumbang sekitar 40% dari permintaan bijih besi dunia.

Harga dan permintaan baja yang tidak anjlok terlalu dalam menggambarkan bagaimana perekonomian China tetap bertahan meski ada berita negatif. Kendati demikian, masih terdapat banyak risiko pada masa depan untuk pasar bijih besi, salah satunya adalah prospek kemerosotan berkepanjangan di sektor properti.