Menurut para ahli strategi yang dipimpin oleh Kamakshya Trivedi, yen diperkirakan akan mencapai 155 per dolar AS, yang merupakan angka terlemah sejak Juni 1990, dalam enam bulan mendatang. Mereka sebelumnya memperkirakan yen diperdagangkan hingga 135 terhadap greenback.
Mata uang Jepang berada di sekitar 146,45 terhadap dolar AS. Yen telah melemah lebih dari 10% tahun ini.
Mood risk-off pada Agustus menunjukkan tanda-tanda mulai mereda. Namun, saham global masih berpotensi menghadapi bulan terburuknya sejak September.
Pertumbuhan lapangan kerja di AS kemungkinan melambat dan kenaikan upah juga melambat pada Agustus. Hal ini mengindikasikan berkurangnya risiko inflasi yang mengurangi urgensi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS the Federal Reserve (The Fed) lainnya.
Data inflasi di kawasan euro juga akan menjadi perhatian minggu ini, sementara angka Purchasing Managers' Index atau PMI China diperkirakan memperkuat pandangan bahwa ekonomi makin memburuk.
"Investor ingin melihat rilis data ekonomi minggu ini yang menunjukkan aktivitas cukup melambat untuk menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut, tetapi tidak terlalu lambat untuk mengindikasikan bahwa ekonomi menuju resesi," kata Anthony Saglimbene, kepala ahli strategi pasar di Ameriprise.
Menurut Rod von Lipsey dari UBS Private Wealth Management, kemunduran pasar saham pada Agustus merupakan penyesuaian yang sehat karena sentimen sebelumnya "terlalu optimistis" terhadap kebijakan the Fed dan laba perusahaan.
Sementara itu, lelang obligasi Treasury tenor dua dan lima tahun AS pada hari Senin (28/9/2023) menghasilkan imbal hasil tertinggi sejak sebelum krisis keuangan 2008. Hal ini mencerminkan penjualan pasar obligasi AS yang makin dalam pekan lalu, sebagai antisipasi kenaikan suku bunga the Fed lainnya.
Obligasi pemerintah naik sedikit di Australia dan Selandia Baru pada Selasa pagi, dengan imbal hasil acuan naik sekitar satu basis poin di kedua pasar.
Sejumlah pergerakan utama di pasar:
Saham
- Futures S&P 500 naik 0,1% pada pukul 08:05 waktu Tokyo. S&P 500 naik 0,6%
- Futures Nasdaq 100 naik 0,1%. Nasdaq 100 naik 0,7%
- Futures Nikkei 225 naik 0,4%
- Futures Hang Seng naik 0,8%
- Futures S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%
Mata Uang
- Indeks Dolar Bloomberg sedikit berubah
- Euro sedikit berubah pada $1,0828
- Yen sedikit berubah pada 146,43 per dolar
- Yuan Offshore sedikit berubah pada 7,2925 per dolar
- Dolar Australia sedikit berubah pada $0,6432
Kripto
- Bitcoin naik 0,3% menjadi $26,063.21
- Eter naik 0,3% menjadi $1,651.48
Obligasi
- Imbal hasil obligasi 10 tahun turun tiga basis poin menjadi 4,20%
- Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia turun satu basis poin menjadi 4,13%
Komoditas
- Minyak mentah WTI turun 0,1% menjadi $79,99 per barel
- Emas spot sedikit berubah
Berita ini disusun dengan bantuan Bloomberg Automation.
--Dengan asistensi dari Anya Andrianova dan Brett Miller.
(bbn)