Analisis Teknikal

Ke depan, prospek harga batu bara sepertinya masih cerah. Ini terlihat dari nilai Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,27.

Skor RSI di atas 60 menandakan suatu aset tengah berada di area bullish. Saat nilainya masih jauh dari 70, berarti belum jenuh beli (overbought) sehingga potensi aksi borong akan terbuka dan mendongkrak harga.

Dari kacamata Moving Average (MA), harga batu bara kini sudah menembus target kenaikan atau resisten US$ 158,48/ton seperti di MA-50. Jadi, target selanjutnya bisa menuju US$ 177,07/ton.

Bahkan kalau berani, target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 277,28/ton.

(aji)