Logo Bloomberg Technoz

Batu Bara 'Membara': Harga Naik Nyaris 7% dalam Sehari

Hidayat Setiaji
29 August 2023 07:05

Aktivitas pemindahan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Aktivitas pemindahan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara melonjak pada perdagangan kemarin. Kenaikannya tidak main-main, nyaris 7%.

Pada Senin (28/8/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 159,75/ons. Melesat 6,93% dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu dan menjadi kenaikan harian tertinggi sejak 3 Juli.

Dalam seminggu terakhir, harga batu bara naik 6,2% secara point-to-point. Dalam sebulan ke belakang, harga bertambah 15,44%.

Kenaikan harga batu bara tidak lepas dari apa yang terjadi pada harga gas, yang juga melejit. Harga gas alam acuan TTF Belanda dan Inggris kemarin ditutup naik masing-masing 10,46% dan 7,88%.

Saat harga gas makin mahal, pelaku usaha akan menjadi sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik. Batu bara menjadi salah satu pilihan. Jadi tidak heran harga batu bara naik akibat prospek peningkatan permintaan kala harga gas sedang tinggi.