Sementara di AS, ada harapan bahwa Bank Sentral AS the Federal Reserve (the Fed) belum menyelesaikan kampanye pengetatan moneternya untuk meredam inflasi yang terlalu tinggi.

Harga minyak mentah menuju penurunan bulanan kecil setelah melonjak pada bulan Juli karena pembatasan pasokan dari produsen OPEC+, Arab Saudi dan Rusia, telah memperketat pasar.

Akan tetapi, ada spekulasi bahwa AS akan meringankan sanksi terhadap Venezuela dan Iran, sehingga berpotensi meningkatkan aliran minyak global. 

Selain itu, Menteri Energi Alparslan Bayraktar Turki mengatakan bahwa mereka hampir selesai dengan pekerjaan teknis pada pipa minyak utama di Irak, dengan tujuan agar pipa tersebut dapat beroperasi kembali sesegera mungkin.

Harga:

• WTI untuk pengiriman Oktober turun 0,1% menjadi US$80,01 per barel pada pukul 7:55 pagi di Singapura.
• Brent untuk penyelesaian Oktober ditutup 0,1% lebih rendah pada US$84,42 per barel pada Senin (28/9/2023).

(bbn)