Bloomberg Technoz, Jakarta - Kualitas udara Jakarta sore ini terpantau sedikit membaik dengan indeks kualitas udara 119. Berbeda dengan kondisi pagi hari tadi ketika AQI mencapai 156.

Seperti yang dilihat dihalaman iqair.com, Senin (28/8/2023) pukul 17.36 WIB, kondisi udara Jakarta berubah menjadi warna oranye tidak bewarna merah seperti pagi hari. Walau begitu kategorinya masih tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Meningkatnya kualitas udara pada sore ini membuat peringkat Jakarta di rangking kualitas udara kota besar di dunia turun ke peringkat 5. Pada pagi hari tadi tercatat Jakarta sebagai kota dengan polusi terburuk kedua di dunia.

Di peringkat pertama adalah kota Kolkata di India dengan AQI 152, diikuti oleh Dhaka, Banglades dan peringkat ketiga ada Dubai, Uni Emirat Arab.

Pemerintah pusat dan Pemprov DKI sudah melakukan banyak cara agar polusi udara di Jakarta berkurang. Seperti menerapkan WFH untuk para ASN dan BMKG membuat hujan buatan.