Setelah melewati tahun-tahun yang sangat kelam, BTS mulai menuju puncak kesuksesan dengan bermacam penghargaan tertinggi didapat di Korea maupun di luar Korea. Konser mereka pun selalu sold out, ditambah dengan penjualan album yang luar biasa.
Pada tahun 2022, tercatat total kekayaan anggota BTS mencapai US$16 juta (Rp244 miliar). Kesuksesan BTS berdampak besar untuk Big Hit. Sehingga pada Maret 2021, Big Hit mengembangkan bisnis menjadi koorporasi yang bernama HYBE.
HYBE lalu melebarkan bisnisnya dengan membeli agensi-agensi lain seperit Pledis Entertainment dan Source Music. Lalu mengakuisi agensi milik rapper Zico yaitu KOZ Entertainment pada 18 November 2021, dan yang terbaru membuat agensi ADOR yang dipimpin oleh Min Hee Jin.
HYBE pada awal tahun 2023, sempat ingin mengakuisisi SM Entertainment setelah membeli saham milik pendiri SM, Lee Soo Man sebesar 14,8% atau seharga 422,8 miliar won (Rp 5 triliun). Namun, proses akuisi menjadi sangat rumit karena terjadi penolakan dari pihak SM Entertainment, sehingga HYBE tidak jadi mengakuisisi.
HYBE mengalami pertumbuhan sebesar 42% di tahun 2022. Pada tahun 2023 penjualan meningkat 29,4% dan laba usaha meningkat 6,8% dibanding tahun lalu sehingga laba bersih tumbuh 8,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika dilihat dari pergerakan saham HYBE, Senin (28/8/2023), saham sempat turun dari angka pembukaan 237,000 ke 234,500. Namun, naik lagi ke angka 244,500.
Personel BTS masing-masing mendapatkan saham HYBE lebih dari 10 miliar won (Rp115 ribu miliar). Sedangkan Bang Si Hyuk diketahui memiliki nilai saham 2,5 triliun won (Rp28 triliun). CEO HYBE America, Scooter Braun memiliki kepemilikan 90,3 miliar won (Rp1 triliun).
(spt)