Chien-Hua Wan dan Adrian Kennedy-Bloomberg News
Bloomberg, Pendiri Foxconn Technology Group, Terry Gou menegaskan pemerintah China tidak dapat menekan bisnis perusahaan, terkait peran perusahaan tersebut dalam rantai pasok produk Apple Inc. Perusahaan Gou sendiri merupakan salah satu vendor utama banyak produk Apple, termasuk iPhone terbaru seri 15 yang akan rilis dalam waktu dekat.
Beijing justru akan rugi jika menekan Hon Hai Precision Industry Co, termasuk jika mereka melakukan penyitaan aset. Hal yang lebih luas bahkan bisa menjadikan “tidak ada investor asing yang berani berinvestasi,” kata Gou di sela-sela pengumumannya maju sebagai kandidat calon presiden Taiwan, Senin (28/8/2023).
Ia menegaskan akan terjadi gangguan rantai pasok global jika terjadi dorongan untuk menghentikan produksi pada sejumlah pelanggan Hon Hai, seperti Apple, Tesla Inc, Amazon.com Inc dan Nvidia Corp. Terutama, kata Gou, jika hal tersebut terjadi karena tekanan politik sehingga membuat China harus menjelaskan semua hal tersebut kepada dunia.
“Saya tidak akan tunduk pada ancaman China,” ucap dia, yang mengaku tidak memiliki aset “pribadi” di China. Gou juga tidak tidak menerima perintah dari Beijing sekaligus menyatakan bahwa ekonomi China berada dalam kondisi “mengerikan”.
Foxconn Technology Group, perusahaan yang didirikan Gou, telah dimilik oleh 800.000 pemegang saham asal dalam dan luar negeri.
“Sebagai pendiri, Gou telah menyerahkan tongkat estafetnya empat tahun yang lalu dan tidak terlibat lagi dalam manajemen di perusahaan. Dapat dikatakan bahwa ini adalah contoh suksesi yang sangat bagus untuk perusahaan global, dan perusahaan di masa depan akan membangun pondasi yang dibangun oleh pendiri untuk membawa bisnis ke tingkat berikutnya,” bunyi pernyataan tersebut.
Sepanjang tahun ini saham Hon Hai telah naik 8,1%, namun terjadi koreksi tipis pada perdagangan hari ini, Senin (28/8/2023).

Janji politik Gou sebagai capres adalah memperbaiki hubungan yang retak antara Taipei dan Beijing. Targetnya juga mewujudkan perdamaian selama 50 tahun.
Operasi Foxconn milik Gou selama ini di China menimbulkan kekhawatiran bahwa pemerintah Beijing dapat menekan lewat bisnis-bisnis grup Foxconn— yang merupakan perusahaan swasta terbesar di China. Unit Hon Hai Precision-nya memiliki nilai pasar US$47 miliar (sekitar Rp718 triliun).
Gou adalah calon presiden Taiwan keempat, dengan pemilihan yang akan diadakan pada Januari tahun depan. Gou bersiang dengan dengan Hou Yu-ih dari partai oposisi Kuomintang—dengan program yang sama, memperjuangkan hubungan yang lebih baik dengan Beijing.
Calon lain adalah Wakil Presiden Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik, yang berkuasa–memimpin dalam survei, juga Ko Wen-jeh dari Partai Rakyat Taiwan.
-Dengan asistensi Debby Wu dan Sarah Zheng.
(bbn)