Sebagai informasi, Fore Coffee merupakan pendatang baru dalam jaringan kopi kekinian. Berdiri pada 2018, Fore Coffee berhasil mencatatkan EBITDA positif pada September 2021 atau masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya Vico pernah menjelaskan profitabilitas bisa positif berkat beberapa strategi baru mulai dari meracik ulang menu Fore Coffee, bersama dengan tim Research & Development. Menerapkan menu engineering untuk semakin memperkuat jajaran menu unggulan.
“Dari hasil menu engineering ini menginspirasi beberapa inisiatif dan peluang bisnis baru dengan menghadirkan Fore Coffee dalam kemasan Ready to Drink (RTD) dan Fore Deli, variasi menu makanan dari Fore Coffee sebagai pendamping kopi,” kata Vico Lomar.
Dia menjelaskan beberapa menu seasonal pada tahun 2021, dikolaborasikan dengan kampanye pemasaran yang tepat, memberikan tambahan kontribusi hingga 15% dari masing-masing musimnya terhadap penjualan harian Fore Coffee.
Strategi yang lain adalah ekspansi pada 2021 dengan menyasar kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia. Hal ini turut memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi bisnis Fore Coffee.
(dba/wep)