ASS yang digelar hari minggu sempat diguyur hujan saat penampilan ASH Island. Walau begitu, para penonton tetap antusias melihat penampilan rapper asal Korea Selatan tersebut dengan mengenakan jas hujan.
Hujan berhenti saat penampilan rapper wanita asal Korea Selatan, yang juga pemenang acara Show Me the Money 11, Lee Youngji. “Wah, hujan berhenti. Kalau di Korea, jika hujan berhenti saat kalian tampil itu namanya wheather fairy. Jadi kalian adalah wheather fairy,” ujarnya saat di atas panggung.
Setelah penampilan Lee YoungJi, acara dilanjutkan dengan penampilan boy band iKON dan ditutup dengan penampilan DPR LIVE dan DPR Ian. Para penggemar pun pulang dengan wajah yang sangat puas setelah melihat idolanya tampIl.
Tapi, banyak catatan penonton yang bisa menjadi saran untuk promotor Asian Sound Syndicate (ASS) agar lebih baik lagi kedepannya. Salah satunya terkait penanganan saat hujan dan waktu para pengisi acara yang dibilang sangat singkat.
“Overall bagus. Cuman kayaknya kurang prepare saat hujan. Sama kok para penampilnya cepet banget tampilnya. Ada yang dapet waktu 1 jam ada yang cuman 30 menit. Mungkin kedepannya lebih diperhatikan soal itu,” ungkap Sari setelah acara selesai.
Musik Hip Hop atau rap popularitas di AS pada tahun 1970-an. Musik yang menjadi bagian senin para pemuda Afrika-Amerika itu dalam liriknya membahas topik-topik yang memprovokasi seperti seks, kekerasan dan masalah sosial-politik.
Musik tersebut masuk mulai dikenal masyarakat tahun 1980-an seiring meredupnya musik disko. Dan masuk ke Indonesia tahun 90-an dengan munculnya IWA K, dan diikuti oleh Denada, Saykoji, Bondan Prakoso dan Farid Hardja.
Munculnya, Rich Brian yang viral karena lagu dat Stick membuat, musik ini kembali dicintai. Lalu masuknya K-POP ke Indonesia semakin memperluas pendengar musik tersebut.
(spt/frg)