Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) meghijau sepanjang perdagangan hari ini. Harga menguat 27 poin atau setara 5,65% ke level Rp505/saham pada kisaran pukul 14.00.

Harga saham bank milik pengusaha Dato Sri Tahir ini bahkan sempat menyentuh level Rp520/saham, yang merupakan level tertinggi hari ini, Senin (28/8/2023). Adapun harga terendah ada di level Rp482/saham.

Pergerakan tersebut setelah sebanyak 993.300 saham MAYA diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp497,2 juta. Frekuensi yang terjadi sebanyak 302 kali.

Saham Bank Mayapada menghijau usai perusahaan mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 27 miliar saham.

Harga nominal sebesar Rp100/saham. Sehingga, nilai rights issue bisa mencapai Rp2,7 triliun. Bank Mayapada akan menggunakan dana segar hasil rights issue untuk memperkuat struktur permodalan.

Bank Mayapada akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang rencananya akan digelar pada 7 September 2023, terkait rencana rights issue, yang sejatinya sudah disetujui sejak tahun lalu.

Perlu diketahui, pemegang saham sejatinya telah menyetujui rencana rights issue Bank Mayapada pada 29 November 2022. Namun kala itu, nilai emisi yang diterbitkan direncanakan sebanyak 20 miliar saham atau setara Rp2 triliun.

Akan tetapi, mempertimbangkan situasi pasar saat ini, manajemen Bank Mayapada memilih untuk menambah jumlah emisi. Otomatis, nilai emisinya pun terkerek naik, dengan catatan semua pemegang saham menggunakan haknya dalam rights issue.

Jika pemegang saham pada RUPSLB bulan depan  menyetujui rencana perubahan itu, maka Bank Mayapada memiliki waktu selama 12 bulan untuk mengeksekusi rights issue.

(fad/dhf)

No more pages