Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengubah komposisi saham dalam aksi Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I atau rights issue, semula 461.176.480 lembar menjadi 4.611.764.800 lembar. Nilai nominal pun berubah dari Rp 100/lembar menjadi Rp 10/lembar.

Hal ini merupakan dampak dari rencana MIDI yang lainnya, yaitu pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio 1:10, seperti disampaikan manajemen Midi Utama dalam prospektus perubahan yang dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/2/2023).

Hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja, serta pengembangan kegiatan usaha Perseroan, dan entitas anak. Aksi tersebut terlebih dahulu akan dimintai persetujuan kepada pemegang saham dalam RUPSLB 17 Februari mendatang.

Adapun, rights issue Midi Utama akan diselenggarakan setelah Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari OJK dan dengan ketentuan jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan RUPSLB.

Dengan pelaksanaan rights issue ini, jika pemegang saham tidak melaksanakan haknya maka kepemilikan akan terdelusi maksimal 13,79%. Harga rights issue final akan diumumkan dalam waktu dekat.