Logo Bloomberg Technoz

Gasifikasi Batu Bara Bukit Asam, Pemerintah Kaji Opsi Selain DME

Pramesti Regita Cindy
28 August 2023 15:00

Pekerja memeriksa batu bara di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/7/2011). (Dadang Tri/Bloomberg)
Pekerja memeriksa batu bara di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/7/2011). (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkaji kemungkinan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) untuk melanjutkan penghiliran batu bara selain menjadi dimethyl ether (DME) sebagai substitusi gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG).

Seperti diketahui, proyek DME batu bara besutan PTBA itu hingga kini masih terkatung-katung  setelah ditinggal hengkang oleh investornya yaitu Air Products & Chemical Inc (APCI) dari Amerika Serikat (AS).

APCI memilih untuk mengalihkan investasinya ke dalam negeri di Amerika, setelah pemerintah setempat menjanjikan insentif bagi pengembangan hidrogen biru melalui skema Inflation Reduction Act (IRA) of 2022.

Terkait dengan hal itu, Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan saat ini progres rencana proyek penghiliran batu bara PTBA masih berkutat di tataran pembicaraan.

“Masih dalam pembicaraan. [Secara] bilateral ingin kami bicarakan juga dengan PTBA terkait dengan keinginan penghiliran [batu bara melalui skema] gasifikasi. Kami masih terus mencari partner [baru pengganti APCI],” ujarnya saat ditemui, Senin (28/8/2023).