Logo Bloomberg Technoz

Walau Sudah di Atas Rp15.000/US$, Rupiah Masih Terbaik di Asia

Ruisa Khoiriyah
28 August 2023 14:16

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Meski menghadapi tekanan pelemahan sejak Mei lalu yang telah mengikis penguatan besar sejak awal tahun, nilai tukar rupiah sejauh ini masih mencatat kinerja paling apik di antara valuta Asia lain sepanjang 2023.

Bila membandingkan level penutupan akhir tahun hingga posisi penutupan pekan lalu, nilai tukar rupiah menghadapi the greenback di pasar spot masih mencatat return 1,78%.

Bloomberg Intelligence memprediksi, rupiah masih berpeluang mempertahankan capaian return itu sampai akhir tahun ini menyusul masih relatif tingginya keuntungan yang diberikan dengan level inflasi yang rendah, bahkan bila Federal Reserve masih mempertahankan stance kebijakan yang hawkish.

Dalam jangka menengah dan panjang, rupiah bahkan berpeluang mengantongi keuntungan apabila the Fed memulai siklus penurunan bunga acuan yang diprediksi baru akan terjadi tahun depan.

"Rupiah akan mendapat keuntungan dari pelemahan dolar AS ketika siklus penurunan bunga the Fed dimulai," kata Stephen Chiu, Chief Asia FX and Rates Strategist dan Chunyu Zhang, Senior Associate Analyst dari Bloomberg Intelligence dalam riset terbaru yang dirilis hari ini (28/8/2023).