Berdasarkan konsensus Bloomberg, perkiraan pendapatan Xiaomi pada laporan kinerja kuartal II berada di angka 65,84 miliar yuan, dengan porsi omzet atas penjualan smartphone 36,47 miliar yuan.
Lini bisnis IoT dan produk lifestyle akan meraih 20,69 miliar yuan dan layanan internet akan memberi kontribusi pendapatan 7,29 miliar yuan.
Perkiraan laba bersih yang disesuaikan 4,08 miliar yuan, dengan laba bersih dan laba operasional masing-masing 3,16 miliar yuan dan 3,66 miliar yuan. Pasar sistem operasi milik Xiaomi, MIUI masih akan berkisar pada 596 juta pengguna aktif bulanan atau Monthly Active User (MAU).
Dalam laporan Bloomberg Intelligence memberi pandangan positif atas rencana produksi mobil listrik perusahaan. Prospek Xiaomi EV menjadi menarik dan dalam tahap awal mampu berkontribusi atas 3-5% pendapatan perusahaan di tahun depan.
“Persetujuan produksi mobil listrik menghilangkan rintangan peraturan utama dan meningkatkan prospek debut Xiaomi EV pada paruh pertama tahun 2024,” tulis Bloomberg Intelligence, yang menghitung potensi lini kendaraan listrik sebagai ‘mesin’ pertumbuhan baru Xiaomi di tengah pasar smartphone yang sudah jenuh dan menghasilkan sinergi layanan.
(bbn)