Lalu, BMKG melakukan upaya dengan membuat hujan buatan di wilayah JABODETABEK, Minggu (27/8). Dalam keterangan pers, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab mengatakan pihaknya sudah melakukan 13 sortie untuk penyemaian garam dengan total bahan semai 8.800 kilogram garam dan 1.600 kilogram CaO.
“Kenapa kita pakai CaO? Ini memang tipikal untuk mengatasi polusi yang kita sebar dulu untuk mengurai polutan-polutan baru,” ujar Fachri.
Pemprov DKI Jakarta juga terlihat telah melakukan penyemprotan jalan di beberapa titik di Jakarta beberapa hari belakangan. Serta penyemprotan di gedung-gedung tinggi di Jakarta.
Bagi pengamat perkotaan, Yayat Supriyatna, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah merupakan langkah sementara yang tidak akan menjangkau akar masalah. Pemerintah diminta mengusut hingga ke akar permasalahan.
"Salah satu upaya kedepan yang paling bagus adalah kalau WFH ini hanya temporeri sifatnya, dia tidak langsung kepada inti masalahnya. Tidak bisa jadi model dalam konteks pengelolaan polusi dan transportasi," kata Yayat.
(spt)