Basmati
- India menetapkan harga ekspor minimun sebesa US$1.200 per ton. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penjualan beras non-basmati sebagai varietas aromatik yang lebih mahal untuk menghindari pembatasan ekspor.
- Berkontribusi sekitar 20% dari total pengiriman pada tahun 2021-2022.
Non-Basmati Pratanak
- Pemerintah memberlakukan pajak ekspor sebesar 20% pada jenis beras ini, sesuai dengan laporan sebelumnya oleh Bloomberg News mengenai tarif tersebut.
- Berkontribusi sekitar 30% dari total pengiriman pada tahun 2021-2022.
Non-Basmati Putih
- Penjualan luar negeri dari jenis beras ini dihentikan efektif bulan lalu, dengan catatan bahwa beberapa pengiriman akan kembali diizinkan jika diminta untuk memenuhi kebutuhan keamanan pangan negara lain.
- Berkontribusi sekitar 30% dari total pengiriman pada tahun 2021-2022.
Broken Rice
- Tahun lalu, India melarang penjualan luar negeri dari jenis broken rice atau beras patah.
- Berkontribusi sekitar 20% dari total pengiriman pada tahun 2021-2022.
(bbn)
No more pages