Kebijakan PHK dianggap sebagai bentuk persiapan T-Mobile yang ingin memberi diskon besar-besaran dan promosi telepon gratis menjelang musim liburan. Langkah yang dipicu oleh hadirnya iPhone 15 dari Apple Inc.

T-Mobile, seperti operator AS lainnya, sedang bergulat dengan perlambatan pertumbuhan pelanggan karena Comcast Corp. dan Charter Communications Inc. mendaftar ratusan ribu pelanggan baru dengan menawarkan saluran seluler gratis.

Sievert menegaskan dia tidak melihat adanya PHK kembali secara lebih luas lagi pada masa mendatang.

PHK ini merupakan sesuatu yang mengejutkan bagi operator dengan pertumbuhan tercepat di AS itu. Bulan lalu, laba T-Mobile melampaui estimasi. Perusahaan juga menaikkan perkiraan pelanggannya untuk tahun ini.

Capaian perusahaan lebih baik dari Verizon Communications Inc. dan AT&T Inc., yang keduanya melaporkan perolehan pelanggan yang mengecewakan.

AT&T Inc. juga mengambil langkah PHK karyawan, dengan menghilangkan 74.posisi termasuk melalui divestasi, atau 32% dari total stafnya sejak awal 2021 hingga 30 Juni. AT&T menargetkan pemangkasan biaya sebesar US$2 miliar menjadi US$8 miliar selama tiga tahun ke depan.

AT&T Inc. yang berbasis di Dallas ini sedang merestrukturisasi operasinya dengan mengurangi lebih dari 300 kantor di seluruh negeri menjadi tersisa 9. Langkah yang diiringi dengan perpindahan 6% dan 15% dari 156.630 stafnya.

(bbn)