Supplier financing II dijamin dengan pembayaran atas proyek pelaksanaan pembangunan depo & stasiun LRT Jabodebek. ADHI pun diwajibkan menjaga batasan keuangan (covenant) terkait fasilitas ini.
Adapun covenant yang perlu dijaga antara lain, current ratio minimal 100%, debt to equity ratio maksimal 3,5 kali, dan debt service coverage ratio minimal 120%.
Selain itu, ADHI wajib menjaga EBITDA to interest minimal 200%. Sementara, leverage atau perbandingan total utang dengan equitas maksimal 650%.
Proyek menjadi jaminan utang adalah sah. Sayangnya, gejala terganggunya kesehatan keuangan ADHI muncul, lantaran pada 31 Desember 2022, ADHI menyatakan tidak memenuhi covenant yang dipersayaratkan dari pihak kreditur.
Imbasnya, ADHI mengajukan waiver atau permohonan keringanan syarat pinjaman. Sekadar informasi, waiver dikirimkan agar kreditur tidak tergesa menganggap debitur berpotensi gagal bayar atau default.
Sampai dengan penerbitan laporan keuangan konsolidasian semester I-2023, ADHI belum menerima tanggapan dari pihak bank. ADHI juga menyatakan, pihak bank belum menyampaikan ketidaksetujuannya atas permohonan waiver tersebut.
Proyek Bernilai Rp32,5 T
Pembangunan LRT Jabodebek yang dilakukan oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI) diperkirakan menghabiskan anggaran hingga lebih dari Rp32,5 triliun. Anggaran ini digunakan untuk mengerjakan pekerjaan jalur, pekerjaan stasiun, depo dan OCC, serta pekerjaan fasilitas operasi dan trackwork.
Adhi Karya menghabiskan Rp10,48 triliun, atau sekitar Rp235,88 miliar/km untuk pembangunan fase pertama sepanjang 44,3 km. Angka tersebut meliputi pekerjaan struktur elevated dan longspan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) jika dirinci pembangunan LRT Jabodebek adalah sebagai berikut.
- Jalur LRT Jabodebek Rp 10,48 triliun.
- Pembangunan stasiun Rp 3,71 triliun.
- Fasilitas operasi dan trackwork mencapai Rp 6,55 triliun.
Peresmian Mundur Imbas Isu Keamanan
Proyek LRT Jabodebek sempat menjadi perhatian publik setelah Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut longspan persimpangan Jalan HR Rasuna Said dan Gatot Subroto, Jakarta Selatan itu salah desain.
Presiden Jokowi yang sebelumnya berkesempatan melakukan ujicoba pun meminta agar operator tidak tergesa-gesa mengoperasionalkan LRT dan mengutamakan faktor keamanan. Diketahui, LRT sedianya beroperasional secara komersil pada 18 Agustus 2023. Peresmian pun akhirnya dilakukan hari ini, Senin (28/8/2023).
Erick Thohir menyatakan, LRT Jabodebek menjadi solusi atas kepadatan lalu lintas masyarakat dari dan ke Jakarta.Harapannya masyarakat juga bisa beralih ke LRT dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
“Ini solusi yang luar biasa karena kepadatan Bogor, Bekasi, Tangerang, Jakarta adalah salah satu yang membantu Jakarta maksimal kepadatannya. Percepatan LRT ini juga membantu apalagi kan polusi tinggi. Ini hal-hal yang sangat dibutuhkan partisipasi kita semua menggunakan kendaraan umum,” kata Erick di sela-sela acara peresmian.
Diketahui pemerintah telah menetapkan tarif diskon 78% atau Rp5.000 untuk masyarakat yang ingin menggunakan layanan LRT Jabodebek. Tarif promo ini berlaku hinga akhir September 2023.
Usai promo tarif flat, Kemenhub akan memberikan potongan harga, dengan tiket terjauh pada layanan LRT Jabodebek sebesar Rp20.000. Sedangkan tarif terjauh kereta ringan dengan rute Stasiun Harjamukti, Cibubur-Jatimulya, Bekasi sepanjang 33 km yang telah ditetapkan adalah Rp27.400.
Selain itu, tarif perjalanan untuk rute Stasiun Dukuh Atas, Jakarta-Jatimulya, Bekasi sepanjang 28 Km adalah Rp23.900. Sedangkan tarif rute Stasiun Dukuh Atas, Jakarta-Harjamukti, Cibubur sepanjang 25 Km mencapai Rp21.800.
(dhf/wep)