LRT Jabodebek Jadi Jaminan ADHI Atas Utang dengan 'Gejala' Sakit
Dityasa Hanin Forddanta
28 August 2023 12:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Light rail transit atau Lintas Rel Terpadu Jakarta Bogor Depok Bekasi (LRT Jabodebek) resmi beroperasi. Peresmiannya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan didampingi sejumlah menteri seperti Menkeu Sri Mulyani, Menko Merves Luhut B. Pandjaitan, Menteri BUMN, Erick Thohir.
Proyek tersebut bukan tanpa cela. Sempat muncul kontroversi soal kualitas konstruksi. Ini mengacu pada pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang menyebut jembatan lengkung (longspan) di persimpangan Jalan HR Rasuna Said dan Gatot Subroto salah desain.
Selain soal konstruksi, belakangan terungkap jika proyek LRT Jabodebek menjadi jaminan utang PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang merupakan salah satu kontraktor BUMN Karya proyek ini. Utang tersebut juga menunjukkan gejala sakit.
Mengacu pada laporan keuangan ADHI per semester I-2023, ADHI menerima fasilitas kredit bertajuk supplier financing dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Fasilitas supplier financing II menjadi yang paling menarik.
ADHI memperoleh fasilitas kredit itu pada 30 Juli 2021. Limit kredit sebesar Rp1,39 triliun dengan bunga 8,25% per tahun. Fasilitas itu berlaku sampai dengan 30 Juni 2022, namun diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2023.