Bulan Januari lalu, 24 pejabat dilaporkan ke jaksa penuntut atas kelalaian yang mengakibatkan tragedi Itaewon, yang menyebabkan 158 orang tewas. Dari seluruh nama yang diserahkan, tidak ada anggota pemerintahan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang masuk dalam daftar rujukan kriminal tersebut.
Gesekan politik di Korsel ini terjadi saat negara tersebut membukukan rekor defisit perdagangan pada Januari 2023 karena melemahnya ekspor. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang kontraksi ekonomi di tengah permintaan semikonduktor yang memburuk dan harga energi yang terus meningkat.
Yoon yang seorang mantan jaksa, mengalahkan Lee dalam pemilihan presiden pada Maret 2022 yang diputuskan dengan selisih tipis sejak negari ginseng itu mencapai demokrasi penuh pada akhir 1980-an.
(adm/bbn)