Kisruh dengan Taylor Swift dimulai pada tahun 2019, Scooter Braun menjual seluruh katalag enam album Taylor Swift. Hal ini sempat menjadi ‘perperangan’ yang sangat panas antara Taylor Swift dengan Scooter Braun. Saat itu, Taylor Swift diserang juga oleh artis-artis di bawah manajemen Braun seperti Justin Bieber.
Menurut dokumen perusahaan, artis-artis di bawah naungan Braun seperti Ariana Grande, Justin Bieber, J Balvin dan Demi Lovato memiliki kesepakatan sebagai pemegang saham perusahaan. Mereka menerima sekitar US$161 juta. Ariana dan Bieber masing-masing mendapatkan 53.557 saham, hampir US$11 juta untuk masing-masing.
Pada 2021, Braun menjadi CEO HYBE America, dengan menjual Ithaca Holdings yang menaungi SB Projects sebesar US$1,05 miliar (Rp15,2 triliun). HYBE merupakan perusahaan besar yang memiliki banyak anak perusahaan yang menaungi banyak idol K-Pop seperti BTS, NewJeans, SEVENTEEN dan ENHYPEN.
Menurut beberapa media di Amerika, Braun telah mengurangi keterlibatan di manajemen miliknya tersebut. Braun kini sedang fokus menjalankan perannya sebagao CEO HYBE Amerika. Oleh karena itu, isu terkait Braun ditinggalkan para artisnya dianggap tidak benar.
Tetapi sumber lain mengungkap saat ini Justin Bieber dan Ariana Grande sudah mempersiapkan pengacara untuk segera berpisah dari Scooter Braun.
Tentunya kabar tersebut membuat para penggemar ataupun orang-orang terdekat Taylor Swift ‘tersenyum’. Banyak dari mereka menganggap apa yang terjadi dengan Scooter Braun saat ini merupakan karma dari apa yang Scooter Braun lakukan ke Taylor Swift.
(spt)