Logo Bloomberg Technoz

Sudah Anjlok 10% dalam Sebulan, Harga Gandum Bersiap Naik

Hidayat Setiaji
28 August 2023 12:05

Pekerja memindahkan sekam gandum untuk pakan ternak di San Jose de la Esquina, Argentina, Jumat (7/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)
Pekerja memindahkan sekam gandum untuk pakan ternak di San Jose de la Esquina, Argentina, Jumat (7/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga gandum naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun secara mingguan, harga terkoreksi.

Pada Jumat (25/8/2023), harga gandum di Chicago Board of Trade ditutup di US$ 5,95/gantang. Naik 0,41% dari hari sebelumnya. Dalam perdagangan intraday, harga sempat melesat sampai 1,5%.

Akan tetapi, harga komoditas ini mengalami koreksi 0,56% secara mingguan. Secara bulanan, harga anjlok 10,49%.

Kenaikan harga CPO pada perdagangan akhir pekan ditopang oleh rilis data dari Amerika Serikat (AS). Data Pro Farmer menyebut, panen di wilayah Midwest diperkirakan 4,11 miliar gantang. Lebih rendah dibandingkan proyeksi Kementerian Pertanian AS yakni 4,21 miliar gantang.

Tingginya suhu udara mempengaruhi panen gandum. Pekan lalu, suhu udara mencapai 38 derajat celcius, yang menyebabkan bungkal gandum rontok.