Bloomberg Technoz, Jakarta - Arus keluar modal asing dari pasar domestik menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan terakhir selama Agustus ini.

Pemodal asing di pasar keuangan RI melepas kepemilikan di surat berharga negara (SBN) sebesar Rp4,93 triliun pada Jumat pekan lalu, nilai penjualan terbesar dalam sehari sejak 15 Mei lalu ketika asing menjual SBN sampai Rp8,38 triliun.

Imbasnya, pada hari yang sama nilai rupiah tergerus ke Rp15.295/US$ di tengah optimisme pasar menyambut rencana Bank Indonesia merilis instrumen moneter baru bertenor pendek, Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mulai bulan depan.

Selama bulan ini, yakni hingga 23 Agustus, posisi kepemilikan asing tergerus Rp8,15 triliun dan menempatkan posisi foreign ownership di SBN sebesar Rp847,04 triliun, terendah sejak 17 Juli lalu, berdasarkan data Kementerian Keuangan RI. Pemodal asing mencatat posisi jual dalam tujuh hari berturut-turut di pasar obligasi negara.

Kepemilikan asing di SBN saat ini setara dengan 15,43% dari total SBN yang diperdagangkan di pasar. Perbankan sejauh ini masih menjadi penguasa SBN dengan kepemilikan mencapai Rp1.698 triliun, setara 31% dari SBN di pasar.