Philip J. Heijmans dan Janine Phakdeetham - Bloomberg News

Bloomberg, Angkatan Bersenjata Singapura dan Tentara Pembebasan Rakyat China akan melanjutkan latihan bilateral di negara kota tersebut setelah dihentikan sementara karena pandemi ini, menurut Kementerian Pertahanan Singapura.

China dan Singapura akan melakukan latihan tersebut, dengan fokus pada kontra-terorisme, selama dua pekan mulai 1 September, menurut pernyataan dari kementerian.

“Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Angkatan Darat Singapura dalam melakukan latihan bilateral dan multilateral dengan tentara asing untuk meningkatkan kerja sama timbal balik dengan negara lain,” kata Singapura. “Latihan ini menggarisbawahi hubungan pertahanan bilateral yang hangat dan bersahabat antara Singapura dan China.”

Latihan ini dilakukan sejalan dengan China yang tengah berupaya memperdalam hubungan keamanan dengan negara-negara Asia Tenggara, sementara Washington mengupayakan interkoneksi yang lebih besar antara sekutu dan mitranya di kawasan itu.