Pernyataan Powell dalam simposium bank sentral seluruh dunia menegaskan nada hawkish di mana bank sentral Amerika siap melanjutkan pengetatan moneter lebih jauh dengan peluang kenaikan bunga acuan bila inflasi negeri itu menunjukkan sinyal rebound pada kuartal IV-2023.
Ekspansi perekonomian Amerika yang menunjukkan ketangguhan dikhawatirkan memantik lagi laju inflasi menjauhi target bank sentral.
Pernyataan Powell itu sontak membuat pasar bergelora dalam kecemasan dengan menempuh aksi jual.
Di pasar swap, para pedagang menaikkan perkiraan kenaikan bunga acuan Fed funds rate (FFR) pada November atau Desember nanti sebesar 25 bps lagi dengan probabilitas hampir 50%.
(rui/wep)
No more pages