Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia naik untuk hari ketiga setelah China mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan pasar saham dan properti, sehingga membantu mengimbangi kekhawatiran tentang peningkatan pasokan dan pengetatan moneter di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

West Texas Intermediate diperdagangkan di atas US$80 per barel setelah ditutup naik 1% pada Jumat (25/8/2023). Patokan AS turun selama dua pekan sebelumnya di tengah spekulasi bahwa AS akan meringankan sanksi terhadap Iran dan Venezuela, meningkatkan pasokan, dan memburuknya prospek permintaan di China, importir minyak terbesar.

Reli tiga hari ini terjadi setelah serangkaian penurunan yang membuat perdagangan berjangka mendekati awal tahun ini, meskipun ada upaya dari produsen OPEC+ Rusia dan Arab Saudi untuk menopang harga dengan membatasi pasokan. 

Sementara itu, para gubernur bank sentral terkemuka di dunia menekankan perlunya mempertahankan suku bunga tetap tinggi sampai inflasi terkendali, pada acara minggu lalu di Jackson Hole.