Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 28 Agustus 2023 berpotensi bergerak melemah, imbas pernyataan hawkish The Fed yang menyatakan bahwa suku bunga acuan bisa dikerek lebih tinggi, serta mempertahankan kebijakan yang ketat pada waktu yang panjang. 

Pada perdagangan Jumat pekan kemarin, (25/8/2023) IHSG terkontraksi 3,95 poin, atau setara dengan 0,06% dengan menutup perdagangan pada level 6.895,44.

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju support pada area level 6.854. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.935, sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 6.980 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Investor mencermati komentar tegas (hawkish) dari pejabat tinggi Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) termasuk Gubernur The Fed, Jerome Powell yang memberikan indikasi suku bunga acuan akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.