Bloomberg News

Bloomberg, China menurunkan bea meterai pada perdagangan saham untuk pertama kalinya sejak 2008 dan berjanji memperketat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), sebagai upaya menarik investor kembali ke pasar ekuitasnya yang lesu.

Pungutan yang dibebankan pada perdagangan saham akan turun dari 0,1% menjadi 0,05% mulai 28 Agustus, Kementerian Keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (27/8/2023).

Menurut otoritas fiskal, kebijakan itu merupakan sebuah langkah untuk “menggiatkan pasar modal dan meningkatkan kepercayaan investor.”

Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok mengutip “kondisi pasar terkini” sebagai alasan mereka membatasi IPO, tanpa memberikan perincian bagaimana hal itu akan dilakukan. CSRC juga mengatakan pembatasan akan ditetapkan pada frekuensi dan besaran pembiayaan kembali bagi perusahaan yang terus-menerus melaporkan kerugian finansial dan yang harga sahamnya turun di bawah tingkat IPO atau tingkat aset bersih. Pengembang properti dikecualikan dari aturan tersebut, katanya.