Logo Bloomberg Technoz

Evergrande Kembali ke Bursa pada Senin, Meski Masih Rugi Rp68 T

News
28 August 2023 05:13

China Evergrande Center di Hong Kong. (Long Hei/Bloomberg)
China Evergrande Center di Hong Kong. (Long Hei/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, China Evergrande Group siap untuk melanjutkan perdagangan saham pada Senin (28/8/2023), mengakhiri penghentian selama 17 bulan, setelah pengembang yang paling banyak berutang di dunia ini mengumumkan kerugian sebesar US$4,5 miliar (sekitar Rp68,8 triliun) pada semester I-2023.

Perusahaan tersebut, yang sedang menjalani proses restrukturisasi hutang yang panjang, melaporkan kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 33 miliar yuan (US$4,5 miliar) untuk enam bulan yang berakhir pada 30 Juni, menurut pengajuan ke bursa saham Hong Kong pada Minggu (27/8/2023). 

Hal ini menambah kerugian lebih dari 582 miliar yuan dari dua tahun sebelumnya, yang merupakan kerugian dua tahun penuh pertama perusahaan sejak pencatatan sahamnya pada 2009.

Perusahaan tersebut telah mengajukan permohonan untuk melanjutkan perdagangan di Hong Kong pada pukul 9 pag, Senin, setelah mengatakan pada bulan ini bahwa sistem dan proses pengendalian internal yang lebih baik telah memenuhi kewajibannya berdasarkan peraturan pencatatan saham di Hong Kong.