Bloomberg Technoz, Jakarta - Surat kabar Rusia Kommersant menyiarkan bahwa lima kekuatan nuklir dunia telah mengadakan pertemuan selama dua hari di Dubai pada awal bulan ini untuk membahas masalah nonproliferasi nuklir, mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.

Menyitir Bloomberg News, Rabu (08/02/2023), pertemuan ini diikuti oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Kementerian Luar Negeri Inggris, Prancis, China, dan Rusia. Mereka bertemu pada 2-3 Februari.

Diskusi tentang masalah nonproliferasi nuklir ini dikabarkan merupakan yang terlama sejak konferensi terakhir pada Desember 2021 di Paris.

Kendati tidak ada perincian soal pembicaraan atau hasilnya, pertemuan lima pihak ini berlangsung ketika perjanjian pembatasan senjata nuklir New START antara AS dan Rusia terhambat.

Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS menyatakan Rusia melanggar ketentuan perjanjian dengan menolak mengizinkan petugas masuk ke wilayahnya dan menghalangi upaya AS untuk membahas masalah tersebut. Rusia berdalih konsultasi soal perjanjian ini tidak dapat dilanjutkan karena AS memasok senjata ke Ukraina.