Lebih detail terkait dengan letak geografis gerai baru Alfamart, pertumbuhan tertinggi berada di luar Pulau Jawa, pertumbuhan kedua terletak di Pulau Jawa, dan pertumbuhan selanjutnya di Jakarta.
Mengutip paparan public expose Alfamart, pangsa pasar di luar Pulau Jawa masih sangat tinggi, begitu juga dengan tingkat pertumbuhannya.
Pertumbuhan gerai baru selaras dengan peningkatan kinerja laporan keuangan. Laba bersih Alfamart (AMRT) berhasil tercetak senilai Rp 1,79 triliun, meningkat 58% secara tahunan. Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kenaikan pendapatan yang mencapai Rp 72,14 triliun, tumbuh 14% secara tahunan.
Sementara itu, laba bersih dari induk Indomaret (DNET) mencatatkan Rp 989 miliar, tumbuh 131% secara tahunan. Begitu juga dengan pertumbuhan pendapatan yang meningkat 41%, menjadi Rp 755 miliar.
Hal ini mengindikasikan ekspansi Alfamart dan Indomaret berjalan sukses dengan keberhasilan mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersihnya.
Selain ekspansi jumlah gerai, Alfamart konsisten dari sisi kerja sama dan juga lini bisnis digitalnya. Hingga kini, Alfamart bekerja sama dengan Bank Aladin.
Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart, memaparkan dalam keterbukaan informasi, rencana kerja sama antara Alfamart dengan Bank Aladin merupakan salah satu kontribusi di industri keuangan syariah yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia.
Dari sisi bisnis digital, kini sudah ada Alfagift, sebuah aplikasi yang diluncurkan Alfamart untuk mempermudah pelanggan dalam berbelanja secara daring. Begitu juga dengan ekspansi Indomaret, yang kini sudah hadir di aplikasi KlikIndomaret.
(fad/aji)