"Saya secara tegas memperingatkan mereka berdua - berhati-hati, teman-teman," ujarnya.
Sebagai sekutu terdekat Putin, Lukashenko mendukung perang Rusia di Ukraina dan membolehkan pasukan Rusia untuk menyerang dari wilayah Belarusia tahun lalu.
Ia menjadi mediator yang berhasil meyakinkan Prigozhin untuk mengakhiri pemberontakannya pada bulan Juni, saat pasukan Wagner mendekati Moscow sejauh 200 kilometer dan menimbulkan ancaman terbesar bagi kekuasaan Putin selama hampir seperempat abad.
Prigozhin setuju untuk pergi dari Rusia ke Belarusia sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, dan ribuan pasukan Wagner pun ikut dengannya, mendirikan kamp, dan membantu melatih tentara Belarusia. Lukashenko menyatakan Belarusia akan terus menjadi tuan rumah bagi perusahaan militer swasta itu.
"Wagner hidup, Wagner ada, dan Wagner akan tetap ada di Belarusia, terlepas dari apakah ada yang tidak suka atau tidak," katanya.
Adapun sebuah grup inti akan tetap ditempatkan di negara itu, dan "hingga 10.000" pasukan akan berada di Belarusia dalam beberapa hari jika diperlukan, tambahnya.
(bbn)