Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya memanggil PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengklarifikasi rangka eSAF motor Honda patah dan karatan. Kejadian sasis atau rangka motor patah dan karatan awalnya diketahui dari unggahan viral konsumen yang mengalami hal tersebut.

Ada dua klarifikasi terhadap hal yang terjadi yakni temuan pertama yang disampaikan AHM yakni mengenai satu unit kendaraan bermotor di Muara Karang, Jakarta Utara yang dibeli pada 2013 mengalami patah akibat korosi. Namun disebutkan AHM bahwa produk itu tak menggunakan eSAF. Sementara yang kedua adalah motor matic rakitan 2019 di Lampung yang memang mengalami patah pada bagian rangka.

Untuk rangka motor yang patah ini kata Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang dilakukan penggantian oleh AHM tetapi untuk penyebab pastinya patah rangka masih diselidiki.

"(Klarifikasinya) telah dilakukan penggantian rangka. Penyebab patahnya sasis (rangka) masih dalam tahap investigasi pihak AHM," kata Toga saat dikonfirmasi pada Jumat (25/8/2023).

Apabila masih terdapat peristiwa serupa terjadi kepada konsumen Honda, pihak AHM membuka call center 1500989 atau melalui SMS 08119500989.