"PIS terus melihat peluang demand angkutan di pasar global, di mana tren market untuk petrokimia terus meningkat, sejalan dengan upaya diversifikasi kargo. Angkutan petrokimia ini juga wujud nyata PIS memperkuat logistik energi yang lebih ramah lingkungan," kata Yoki.
Kapal dengan kapasitas muatan mencapai 8000 Dead Weight Ton (DWT) ini akan dioptimalkan untuk ekspansi market pengangkutan kargo methanol di pasar global. Kehadiran PIS Mahakam menambah jumlah kepemilikan armada PIS menjadi 98 kapal dengan total 26 rute internasional yang akan terus bertambah ke depannya.
“Dengan strategi bisnis yang semakin matang, PIS terus berupaya mengembangkan lini bisnisnya untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan marine logistik terkemuka di Asia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Yoki.