Logo Bloomberg Technoz

Insiden tersebut sebelumnya mendapat kritikan baik dari pemain, politisi, hingga media sepanjang pekan ini. Mereka mendesak pengunduran diri Rubiales. Selain skandal ciuman tersebut, dia juga mendapat kecaman karena meremas alat kelaminnya selama pertandingan, sambil merayakan gol di ruangan direktur. Padahal, dia berdiri di sebelah Ratu Spanyol Letizia dan salah satu anaknya.

"Saya bersedia dicaci untuk mempertahankan prinsip-prinsip saya dan mengatakan kebenaran," katanya. 

Dia juga mengumumkan niatnya untuk mengambil tindakan hukum terhadap politisi yang secara terbuka mengkritik tindakannya dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Rubiales non-konsensual dan merupakan pelecehan seksual.

"Demi Tuhan, apa yang akan oleh seorang perempuan yang benar-benar merupakan korban pelecehan seksual?"

Sebelumnya, serikat pekerja yang mewakili Hermoso menyebut tindakan Rubiales "tidak dapat diterima". FIFA, di sisi lain, memulai proses disipliner terhadap Rubiales.

Perdana Menteri (PM) sementara Spanyol Pedro Sanchez ikut mengkritik tindakan Rubiales pekan ini. Dia mengatakan insiden yang terjadi menunjukkan bahwa Spanyol masih jauh dari kesetaraan. Sementara liga sepak bola wanita Spanyol mengajukan keluhan.

Pemain bintang AS, Megan Rapinoe, mengatakan insiden itu membuatnya "berpikir tentang seberapa besar kami harus menanggungnya." Dan gestur kasar tersebut menunjukkan "tingkat misogini dan seksisme yang begitu dalam di federasi dan pada pria tersebut."

Menteri Anggaran Maria Jesus Montero menggunakan platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) untuk menyatakan bahwa Spanyol, "tidak lagi menerima sikap seksis dan tidak mengizinkan perempuan direndahkan."

Skandal ini adalah kontroversi terbaru mengenai kesetaraan dalam olahraga. Sepak bola wanita sebelumnya telah mengalami kesenjangan dalam gaji dan kekurangan pendanaan. Ditambah dengan hak siar dan sponsor yang jauh tertinggal dari sepak bola pria.

Piala Dunia Wanita telah menarik perhatian para pemimpin olahraga setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa para pemain wanita terbaik di dunia dapat mencapai kesetaraan gaji jika mereka "meyakinkan kami pria" terlebih dahulu.

Awalnya, Rubiales menyebut masalah ciuman tersebut sebagai hal yang "tidak masuk akal". Tetapi, dia mengatakan harus mengeluarkan video tanggapan dan perlu meminta maaf karena tidak ada "niat buruk dari pihak manapun dalam ciuman tersebut."

"Paham Feminisme palsu tidak mencari keadilan atau kebenaran, tidak peduli tentang orang lain," kata Rubiales pada hari Jumat (25/8/2023). Dia menambahkan dirinya tidak pantas menerima perlakuan buruk yang telah dia alami sejak dia mengambil jabatan lima tahun yang lalu. "Ada eksekusi sosial terhadap saya."

Rubiales sebelumnya telah dikecam atas penanganannya terhadap keluhan yang menyebabkan sejumlah pemain wanita bintang Spanyol memboikot Piala Dunia. Kala itu, para pemain menolak bermain untuk pelatih Jorge Vilda karena gaya manajemennya. Hari ini diberitakan bahwa Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol itu akan mundur tetapi kemudian muncul pernyataan berbeda yang mengatakan dia tidak akan mundur.

(bbn)

No more pages