London mengalami kenaikan persentase dua digit dalam permintaan sewa. Rumah kontrakan yang ada pun telah berkurang karena tuan tanah menjual rumah mereka untuk menghindari biaya yang lebih tinggi akibat peraturan lingkungan hidup dan melonjaknya harga hipotek. Selain itu, para penyewa kembali ke ibu kota karena pemberi kerja kembali menerapkan praktik kerja fleksibel yang memungkinkan banyak orang bekerja dari jarak jauh selama pandemi.
“Sepertinya kita berada pada titik di mana masalah tersebut benar-benar mulai terjadi,” kata Aneisha Beveridge, kepala penelitian di Hamptons International.
“Harga sewa di ibu kota sekarang meningkat jauh, jauh lebih cepat dibandingkan tempat lain di negara ini selama 18 bulan terakhir.”
Sekitar 8,5% rumah tangga yang menempati akomodasi sewaan di Inggris mengalami kepadatan yang berlebihan dibandingkan dengan hanya 1,9% rumah tangga yang dihuni oleh pemilik dengan kondisi yang sempit. Hal ini lebih banyak terjadi pada rumah tangga yang memiliki anak yang menjadi tanggungan mereka.
(bbn)