Bloomberg, Tom Rees and Alex Mortimer

Krisis sewa rumah melanda London, Inggris. Survei menyebut satu dari 10 warga London hidup dalam kondisi rumah yang penuh sesak, menunjukkan kekurangan perumahan yang kian parah memicu krisis sewa di ibu kota Inggris.

Dikutip dari Bloomberg, lebih dari 4% rumah tangga di Inggris mengalami kepadatan berlebih dalam satu rumah, namun demikian angka tersebut mencapai lebih dari 11% di London, menjadikannya wilayah terburuk soal permukiman di antara wilayah mana pun. 

Dalam sensus 2021 yang dirilis Kantor Statistik Nasional, Jumat (25/8/2023), masalah yang paling akut terjadi di wilayah Newham, Barking, dan Dagenham, yang berdampak pada lebih dari seperlima rumah tangga. Survei menyertakan persoalan sesak dalam satu rumah merujuk pada kelompok agama tertentu di London.

Angka-angka tersebut memberikan gambaran mengenai krisis perumahan yang melanda ibu kota, di mana pasokan perumahan yang tersedia sangat sedikit dibandingkan dengan permintaan. Sensus mengerucut pada kesimpulan bahwa kondisi ini menyebabkan tuan tanah bisa memberikan harga sewa yang tak mampu terjangkau penyewa.