Bloomberg Technoz, Jakarta - Turki mulai mengerahkan ribuan tentara di 10 provinsi paling parah yang terkena dampak gempa bumi setelah Presiden Turki Erdogan mengumumkan kondisi darurat gempa selama tiga bulan.

Mengutip Bloomberg News, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menyampaikan pada Selasa malam (07/02/2023), sekitar 7.500 tentara telah membantu operasi penyelamatan.

Militer Turki telah mengirim ribuan pasukan komando dan unit lainnya ini ke zona gempa dari barak yang terletak di barat negara dan Siprus.

Korban tewas di seluruh Turki dan negara tetangga Suriah tercatat mendekati 8.000 jiwa. Sementara itu, lebih dari 11.000 bangunan rusak akibat gempa yang terjadi pada Senin (06/02/2023).

Di sisi lain, Irak mengatakan pihaknya melanjutkan aliran minyak mentah ke terminal ekspor utama Ceyhan setelah otoritas Turki mengumumkan penghentian sementara.